Pages

Friday, February 20, 2009

Halaman Kosong...

Halaman kosong, di waktu yang kosong malam ini. Adakah waktu yang kosong itu? Saya tertawa, karena tahu jawabannya.

Halaman masih kosong, sekosong pikiran saya pada detik-detik paling sadar. Sekosong ruang-ruang yang saya temukan pada dimensi yang paling ramai. Sekosong suara orang-orang di telinga, yang saya dengar paling bising meneriakkan perubahan.

Sebuah halaman kosong, ditulis dengan tangan kosong. Entah untuk mengisi kekosongan, atau untuk mengosongkan isi. Sekosong jawaban-jawaban yang saya dapati atas pertanyaan-pertanyaan itu. Sekosong nilai hampa. Sekosong batas harap dan putus asa.

Jadi,
Biarkanlah sebuah halaman kosong bercerita banyak hal. Bahkan tentang makna yang kosong.
Sekosong aku...

No comments: